Komisi IV DPRD Kota Cimahi Sepakat Budaya Lokal Harus Dipertahankan
DPRD Kota Cimahi - Pada Rabu, 6 Maret 2024 Ketua dan Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi menerima audiensi Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) untuk membahas pentingnya melestarikan warisan budaya lokal. Pertemuan ini berlangsung dari pukul 10:00 hingga 12:00 di ruang rapat Komisi IV.
Dibuka oleh Ayis Laviliyanto selaku Ketua Komisi IV, menyampaikan apresiasi atas upaya Pepadi dalam menjaga keberlanjutan budaya tradisional, terutama seni wayang golek. Ayis menjamin dukungan Komisi IV dan komitmen untuk mengakomodasi aspirasi dan kebutuhan Pepadi. Baik melalui resolusi resmi dewan maupun komunikasi langsung dengan PJ Walikota, Komisi IV bertujuan memastikan bahwa kebutuhan Pepadi dipenuhi dan dipertimbangkan dalam Anggaran Perubahan.
Fredy Siagian, anggota Komisi IV, menekankan pentingnya menemukan solusi praktis untuk memenuhi keinginan dan kekhawatiran Pepadi. Fredy mengusulkan diskusi lebih lanjut di dalam KUPPAS (Kebijakan Umum Prioritas Plafon Anggaran Sementara) dan bahkan mengusulkan kemungkinan menggabungkan permintaan Pepadi ke dalam Pokok-Pokok Pikiran Dewan.
Dr. Irma, anggota Komisi IV lainnya, mengutarakan akan mengakomodasi dan mendukung keinginan masyarakat, termasuk yang disampaikan oleh Pepadi. Irma juga menanyakan tentang kegiatan dan pencapaian Pepadi.
Selama audiensi, Pepadi berbagi aspirasi mereka, termasuk kebutuhan akan peralatan wayang golek yang memadai. Selain itu, mereka dengan bangga menyoroti prestasi mereka, seperti meraih Juara Sinden Nasional, keberhasilan dalam kompetisi kendang tingkat provinsi, dan posisi teratas dalam pertunjukan Gambang.
Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) menyampaikan bahwa alokasi anggaran untuk infrastruktur dan fasilitas sudah direncanakan untuk tahun 2022. Meskipun sistemnya sudah ada, dinas akan mencari persetujuan dari DPRD untuk menyelesaikan alokasi anggaran.
Sekian release dari kami